Happy Holidays Teman

Salam bahagia.
Musim cuti persekolahan sudahpun bermula. Begitu juga dengan musim cuti semester yang amat dinanti-nantikan oleh para siswa dan siswi. Of course that everybody is so enthusiastic of going through holidays. However, some of us might think differently. Oh man, its holiday, I have to face my siblings. I have to take care of the house. I have to do this. I have to do that. I know some will think like that. Do remember that the most precious gift that the Creator gave us is the FAMILY. The family is the one who make us live in this world. Without them, no no no us. Hahaha.
Bagi saya, saya amat nantikan cuti panjang. Penulis boleh pegi shopping, jalan-jalan ngan kawan lama or family dan paling best luangkan masa bersama. Pergh, tak da tolok bandingnya tu. Dalam masa yang saa, wujud satu perasaan rindu kepada teman-teman seperjuangan di medan perperangan. Wujud satu emosi yang hiba apabila mengenangkan saat-saat perpisahan walaupun buat waktu yang sementara. Kenapa ini terjadi? Entahlah. Tapi yang pasti, penulis sudahpun merasai rindu yang tak terhingga kepada teman-teman penulis yang penulis dah anggap sebagai 'my second family'. My friends are like my second family. They are the one who are close to me in the college. How wonderful is that? Of course, blood is thicker than water but water can wash away the blood.
Hhhmm, begitu banyak kisah kami pada perjuangan kali ini. Sukar untuk diceritakan kepada umum. Cukuplah hanya beritahu yang kami dah lalui banyak masa sengang bersama yang bagiku cukup-cukup berharga.
Akhir kata, saya mengucapkan Selamat Bercuti kepada semua yang bercuti. To all my readers, happy holidays. Happy Holidays My dearest friends. We meet again when the time comes. ^ + ^